mengapakah engkau pada kami tuan..
mengirim orang seperti mereka untuk memimpin kami?
tidakkah engkau perih melihat jeritan hati kami..
yang teriak mengertak perih luka kami..
-
mereka buta dan tuli akan kesedihan..
mereka lumpuh akan uluran tangan..
mereka bodoh dalam berhitung..
berhitung akan waktu kehidupan..
-
tuan, marahkah engkau pada kami?
tuan, ampuni kami.
maafkan kami.
telah membuat hatimu marah.
-
ohh tuan penguasa bumi dan lautan..
cukuplah semua kesedihan ini..
cukuplah semua kebodohan ini..
cukuplah semua kemiskinan ini..
-
kembalikan kami menjadi normal
normal akan nafsu dunia
yang punya jiwa dan raga
perasaan dan kasih sayang
by: Arief Persadanta B
12 MEI 2014
untuk mereka yang muak akan kata "PERUBAHAN" ala caleg capres cawapres dan parpol
mengirim orang seperti mereka untuk memimpin kami?
tidakkah engkau perih melihat jeritan hati kami..
yang teriak mengertak perih luka kami..
-
mereka buta dan tuli akan kesedihan..
mereka lumpuh akan uluran tangan..
mereka bodoh dalam berhitung..
berhitung akan waktu kehidupan..
-
tuan, marahkah engkau pada kami?
tuan, ampuni kami.
maafkan kami.
telah membuat hatimu marah.
-
ohh tuan penguasa bumi dan lautan..
cukuplah semua kesedihan ini..
cukuplah semua kebodohan ini..
cukuplah semua kemiskinan ini..
-
kembalikan kami menjadi normal
normal akan nafsu dunia
yang punya jiwa dan raga
perasaan dan kasih sayang
by: Arief Persadanta B
12 MEI 2014
untuk mereka yang muak akan kata "PERUBAHAN" ala caleg capres cawapres dan parpol
Tidak ada komentar:
Posting Komentar